Lillah Billah Lirrosul Birrosul Lilghouts bil ghouts.

Kamis, 09 Desember 2010

KEUTAMAAN HARI JUM'AT

Segala puji bagi Allah Rab semesta alam, shalawat
serta salam semoga tetap tercurah kepada
Rasulullah y, beserta para keluarga, sahabat, dan
orang-orang yang tetap istiqomah menegakkan
risalah yang dibawanya hingga akhir zaman..
Wahai kaum muslimin ....Allah l telah
menganugerahkan bermacam-macam
keistimewaan dan keutamaan kepada umat ini.
Diantara keistimewaan itu adalah hari Jum'at,
setelah kaum Yahudi dan Nasrani dipalingkan
darinya.
Abu Hurairah zmeriwayatkan, Rasulullah
bersabda:
"Allah telah memalingkan orang-orang sebelum
kita untuk menjadikan hari Jum'at sebagai hari
raya mereka, oleh karena itu hari raya orang
Yahudi adalah hari Sabtu, dan hari raya orang
Nasrani adalah hari Ahad, kemudian Allah
memberikan bimbingan kepada kita untuk
menjadikan hari Jum'at sebagai hari raya,
sehingga Allah menjadikan hari raya secara
berurutan, yaitu hari Jum'at, Sabtu dan Ahad. Dan
di hari kiamat mereka pun akan mengikuti kita
seperti urutan tersebut, walaupun di dunia kita
adalah penghuni yang terakhir, namun di hari
kiamat nanti kita adalah urutan terdepan yang
akan diputuskan perkaranya sebelum seluruh
makhluk". (HR. Muslim)
Al-Hafidz Ibnu Katsir berkata: "Hari ini dinamakan
Jum'at, karena artinya merupakan turunan dari
kata al-jam'u yang berarti perkumpulan, karena
umat Islam berkumpul pada hari itu setiap pekan
di balai-balai pertemuan yang luas. Allah l
memerintahkan hamba-hamba-Nya yang
mukmin berkumpul untuk melaksanakan ibadah
kepada-Nya. Allah l berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru
untuk menunaikan shalat pada hari Jum'at, maka
bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan
tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik
bagimu jika kamu mengetahui". (QS. 62:9)
Maksudnya, pergilah untuk melaksanakan shalat
Jum'at dengan penuh ketenangan, konsentrasi
dan sepenuh hasrat, bukan berjalan dengan
cepat-cepat, karena berjalan dengan cepat untuk
shalat itu dilarang. Al-Hasan Al-Bashri berkata:
Demi Allah, sungguh maksudnya bukanlah
berjalan kaki dengan cepat, karena hal itu jelas
terlarang. Tapi yang diperintahkan adalah berjalan
dengan penuh kekhusyukan dan sepenuh hasrat
dalam hati. (Lihat Tafsir Ibnu Katsir : 4/385-386).
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah berkata: Hari Jum'at
adalah hari ibadah. Hari ini dibandingkan dengan
hari-hari lainnya dalam sepekan, laksana bulan
Ramadhan dibandingkan dengan bulan-bulan
lainnya. Waktu mustajab pada hari Jum'at seperti
waktu mustajab pada malam lailatul qodar di
bulan Ramadhan. (Zadul Ma'ad: 1/398).
KEUTAMAAN HARI JUM'AT
1. Hari Terbaik
Abu Hurairah z meriwayatkan bahwa Rasulullah y
bersabada: "Hari terbaik dimana pada hari itu
matahari terbit adalah hari Jum'at. Pada hari itu
Adam diciptakan, dimasukkan surga serta
dikeluarkan darinya. Dan kiamat tidak akan terjadi
kecuali pada hari Jum'at
2. Terdapat Waktu Mustajab untuk Berdo'a.
Abu Hurairah z berkata Rasulullah y bersabda: "
Sesungguhnya pada hari Jum'at terdapat waktu
mustajab bila seorang hamba muslim
melaksanakan shalat dan memohon sesuatu
kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan
mengabulkannya. Rasululllah y mengisyaratkan
dengan tangannya menggambarkan sedikitnya
waktu itu (H. Muttafaqun Alaih)
Ibnu Qayyim Al Jauziah - setelah menjabarkan
perbedaan pendapat tentang kapan waktu itu -
mengatakan: "Diantara sekian banyak pendapat
ada dua yang paling kuat, sebagaimana
ditunjukkan dalam banyak hadits yang sahih,
pertama saat duduknya khatib sampai selesainya
shalat. Kedua, sesudah Ashar, dan ini adalah
pendapat yang terkuat dari dua pendapat tadi
(Zadul Ma'ad Jilid I/389-390).
3. Sedekah pada hari itu lebih utama
dibanding sedekah pada hari-hari lainnya.
Ibnu Qayyim berkata: "Sedekah pada hari itu
dibandingkan dengan sedekah pada enam hari
lainnya laksana sedekah pada bulan Ramadhan
dibanding bulan-bulan lainnya". Hadits dari Ka'ab
z menjelaskan: "Dan sedekah pada hari itu lebih
mulia dibanding hari-hari selainnya".(Mauquf
Shahih)
4. Hari tatkala Allah l menampakkan diri
kepada hamba-Nya yang beriman di Surga.
Sahabat Anas bin Malik z dalam mengomentari
ayat: "Dan Kami memiliki
pertambahannya" (QS.50:35) mengatakan: "Allah
menampakkan diri kepada mereka setiap hari
Jum'at".
5. Hari besar yang berulang setiap pekan.
Ibnu Abbas z berkata : Rasulullah y bersabda:
"Hari ini adalah hari besar yang Allah tetapkan
bagi ummat Islam, maka siapa yang hendak
menghadiri shalat Jum'at hendaklah mandi
terlebih dahulu ......". (HR. Ibnu Majah)
6. Hari dihapuskannya dosa-dosa
Salman Al Farisi z berkata : Rasulullah y bersabda:
"Siapa yang mandi pada hari Jum'at, bersuci
sesuai kemampuan, merapikan rambutnya,
mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid,
dan masuk masjid tanpa melangkahi diantara dua
orang untuk dilewatinya, kemudian shalat sesuai
tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah,
niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua
Jum'at". (HR. Bukhari).
7. Orang yang berjalan untuk shalat Jum'at
akan mendapat pahala untuk tiap
langkahnya, setara dengan pahala ibadah
satu tahun shalat dan puasa.
Aus bin Aus z berkata: Rasulullah y bersabda:
"Siapa yang mandi pada hari Jum'at, kemudian
bersegera berangkat menuju masjid, dan
menempati shaf terdepan kemudian dia diam,
maka setiap langkah yang dia ayunkan mendapat
pahala puasa dan shalat selama satu tahun, dan
itu adalah hal yang mudah bagi Allah". (HR.
Ahmad dan Ashabus Sunan, dinyatakan shahih
oleh Ibnu Huzaimah).
8. Wafat pada malam hari Jum'at atau
siangnya adalah tanda husnul khatimah,
yaitu dibebaskan dari fitnah (azab) kubur.
Diriwayatkan oleh Ibnu Amru , bahwa Rasulullah
y bersabda:"Setiap muslim yang mati pada siang
hari Jum'at atau malamnya, niscaya Allah akan
menyelamatkannya dari fitnah kubur". (HR.
Ahmad dan Tirmizi, dinilai shahih oleh Al-Bani).

2 komentar: